ANTAR MUKA PENGGUNA (USER INTERFACE)

  1. Pengertian
          Antarmuka Pemakai (User Interface)  merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat           menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
       User Interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam  embangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
    2. Tujuan Antar Muka (interface) Pengguna
  • Menyesuaikan antar muka pengguna dengan tugas.
  • Membuat antar muka pengguna menjadi efisien.
  • Memberikan arus balik yang tepat kepada pengguna.
  • Memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimanfaatkan.
  • Memperbaiki produktivitas dari pengetahuan pegawai
3. Manfaat Antar Muka (Interface) pengguna
Manfaat User Interface untuk menghubungkan atau penterjemah informasi antara pengguna dengan system operasi, sehingga computer dapat digunakan. Dengan demikian, user interface bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman bekomputer. Use interface dari sisi software bias berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command Line Interfae (CLI), sedangkan dari sisi hardware bias berbentuk Aplle Desktop Bus (ADB), USB, dan fire wire.
4. Prinsip Desain User interface
       User interface desain adalah desain komputer, peralatan, mesin, perangkat komunikasi mobile, aplikasi perangkat lunak, dan situs web dengan fokus pada pengalaman pengguna dan interaksi. Tujuan dari user interface design adalah membuat interaksi pengguna sesederhana dan seefisien mungkin, dalam hal mencapai tujuan pengguna-apa yang sering disebut pengguna desain yang berpusat. User interface design yang bagus memfasilitasi dan menyelesaikan tugas di tangan tanpa menarik perhatian yang tidak perlu pada dirinya sendiri. Desain grafis dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegunaan. Proses desain harus menyeimbangkan fungsi teknis dan elemen visual (misalnya, model mental) untuk menciptakan sebuah sistem yang tidak hanya operasional saja tetapi juga bermanfaat serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna berubah.
Interface design terlibat dalam berbagai proyek dari sistem komputer, untuk mobil, untuk pesawat komersial; semua proyek-proyek ini melibatkan banyak interaksi sama manusia dasar, namun juga membutuhkan beberapa keterampilan yang unik dan pengetahuan. Akibatnya, desainer cenderung mengkhususkan diri pada jenis proyek tertentu dan memiliki kemampuan berpusat di sekitar keahlian mereka, apakah itu perancangan perangkat lunak, penelitian pengguna, desain web, atau desain industri.
      5. Penyajian User Interface
  • Fungsi persyaratan pengumpulan hingga perakitan daftar fungsi yang diperlukan oleh sistem untuk mencapai tujuan proyek dan potensi kebutuhan pengguna.
  • User analisis – menganalisis potensi pemakai sistem baik melalui diskusi dengan orang-orang yang bekerja dengan pengguna dan / atau potensi pemakai sendiri. pertanyaan Khas meliputi:
  • Apa yang akan pengguna ingin sistem untuk melakukan?
  • Bagaimana sistem fit dengan alur kerja normal pengguna atau kegiatan sehari-hari?
  • Bagaimana cerdas secara teknis adalah pengguna dan apa sistem tidak seupa pengguna  sudah gunakan?
  • Seperti apa tampilan & merasa gaya banding kepada pengguna?
  • Arsitektur Informasi – pengembangan proses dan / atau arus informasi darisistem(misalnya untuk sistem pohon telepon, ini akan menjadi sebuah pohon pilihan flowchart dan untuk situs web ini akan menjadi aliran situs yang menunjukkan hirarki dari halaman).
  • Prototyping – pengembangan wireframes, baik dalam bentuk kertas atau prototip layar interaktif sederhana. Prototipe ini dilepaskan dari semua tampak & merasa elemen dan konten yang paling dalam rangka untuk berkonsentrasi pada antarmuka jaringan.
  • Kegunaan pengujian – pengujian prototipe pada teknik pengguna-sering menggunakan yang sebenarnya yang disebut berpikir keras protokol di mana Anda meminta pengguna untuk berbicara tentang pikiran mereka selama pengalaman.
  • Grafis Desain interface – tampilan yang sebenarnya & merasa User interface desain akhir grafis (GUI). Ini mungkin didasarkan pada temuan dikembangkan selama pengujian kegunaan jika kegunaan adalah terduga, atau berdasarkan tujuan komunikasi dan gaya yang menarik bagi pengguna. Dalam kasus yang jarang terjadi, mungkin grafis drive prototipe, tergantung pada pentingnya bentuk visual versus fungsi. Jika interface telah membutuhkan beberapa kulit, mungkin ada beberapa desain interface untuk satu panel kontrol, fitur fungsional atau widget. Fase ini sering merupakan upaya kolaborasi antara desainer grafis dan interface designer pengguna, atau ditangani oleh orang yang ahli dalam kedua disiplin.
 6. Perancangan Antar Muka ( interface) Pengguna
Tujuan dari Perancangan Antarmuka Pengguna adalah merancang interface yang efektif untuk sistem perangkat lunak. Efektif artinya siap digunakan, dan hasilnya sesuai dg kebutuhan. Kebutuhan disini adalah kebutuhan penggunanya. Pengguna sering menilai sistem dari interface, bukan dari fungsinya melainkan dari user interfacenya. Jika desain user interfacenya yang buruk, maka itu sering jadi alasan untuk tidak menggunakan software. Selain itu interface yang buruk sebabkan pengguna membuat kesalahan fatal. Saat ini interface yang banyak digunakan dalam software adalah GUI (Graphical User Interface). GUI memberikan keuntungan seperti:
  1. Gampang dipelajari oleh pengguna yang pengalaman dalam menggunakan komputer cukup minim.
  2. Berpindah dari satu layar ke layar yang lain tanpa kehilangan informasi dimungkinkan.
  3. Akses penuh pada layar dengan segera untuk beberapa macam tugas/keperluan.
       7. Tipe-Tipe Interaksi Antar Muka (Interface) Pengguna
Pemilihan tipe interaksi yang tepat dapat memberikan efek yang baik terhadap    dialog antara user dengan komputer. Terdapat beberapa tipe interaksi yang umum      digunakan, yaitu :
  1. Command Line Interface (CLI)
Merupakan bentuk dialog interaktif yang pertama digunakan dan masih dipakai    hingga saat ini. Dengan CLI, user memberikan instruksi secara langsung kepada  komputer menggunakan tombol fungsi, karakter tunggal, command dalam bentuk  singkat maupun panjang. CLI memungkinkan user mengakses dengan cepat fungsi  sistem dan beberapa tools.
  1. Menu
Pada menu-driven interface , sekumpulan opsi / pilihan yang tersedia bagi user  ditampilkan pada layar dan dapat dipilh dengan menggunakan mouse atau tombol    numerik maupun alfabetik. Pilihan pada menu harus merepresentasikan arti dan      dikelompokkan berdasarkan suatu kategori agar mudah dikenali dan memudahkan  user memilih sesuai dengan tugas yang akan dilaksanakan.
  1. Natural language
Mungkin merupakan mekanisme komunikasi yang atraktif. Umumnya, komputer  tidak dapat mengerti instruksi yang dituliskan dalam bahasa sehari-hari. Natural  language dapat mengerti input tertulis (written input) dan suara (speech input).  Namun masih ada kekurangan dalam hal ambiguity (kerancuan) pada aspek sintaks  dan semantik.
  1. Q/A & query dialogue
Merupakan mekanisme sederhana untuk input pada beberapa aplikasi. User    diberikan serangkaian pertanyaan umumnya dalam bentuk jawaban ya/tidak (Y/N),  pilihan ganda atau dalam bentuk kode, dan dibimbing tahap demi tahap selama  proses interaksi. Interface ini mudah dipelajari namun terbatas fungsinya.
  1. Form-fills and spreadsheet
Form-fill utamanya digunakan untuk aplikasi pemasukan (data entry) dan  pencarian (data retrieval) data. Bentuk form-fill adalah berupa display yang  menyerupai selembar kertas dengan beberapa slot / field untuk diisi. Spreadsheet  adalah variasi dari form-fill. Spreadsheet terdiri dari sel yang dapat berisi nilai atau  formula.
  1. WIMP interface (Windows, Icons, Menu, Pointers)
WIMP merupakan default interface untuk sebagian besar sistem komputer    interaktif yang digunakan saat ini terutama pada PC dan desktop workstation.
Window merupakan area layar yang berprilaku seperti terminal independent dan  berisi grafik atau teks yang dapat dipindahkan dan idiubah ukurannya. Satu layar  dapat terdiri dari lebih 1 window yang memungkinkan lebih dari satu tugas aktif  pada saat yang sama. Icon merupakan sebuah gambar kecil yang digunakan untuk  merepresentasikan windows yang sedang berada dalam keadaan tertutup (closed).  Window dapat diaktifkan / diperbesar dengan meng-klik icon yang bersangkutan,  dan sebaliknya jika user tidak menggunakan / mengerjakan tugas pada satu window  tertentu maka dia dapat menon-aktifkan window menjadi icon yang disebut sebagai  iconifying . Menu adalah tehnik interaksi yang umum digunakan bahkan oleh sistem  non-window sekalipun. Menu menampilkan pilihan operasi atau layanan yang  diberikan / tersedia oleh sistem. User dapat memperoleh petunjuk mengenai operasi  apa saja pada sistem melalui menu. Oleh karena itu penamaan pad amenu haruslah  memiliki arti dan informatif. Pointer merupakan komponen yang penting dalam  sistem WIMP karena interaksi pada sistem ini memerlukan aktifitas menunjuk  (pointing) dan memilih (selecting). User diberikan cursor pada layar yang dapat  dikendalikan oleh peralatan input seperti mouse, joystick, ataupun trackball

Komentar

Postingan Populer